Tentang Kelompok

Berawal dari pertemuan kami di ajaran baru,bersatu berkumpul bersama di kelas Q,hingga akhirnya sampai saat ini kami tetap berkumpul bersama dan menjadi satu kelompok di mata kuliah Manajemen Keuangan. Kami terdiri dari 6 orang dari berbagai daerah, meski dengan adat,budaya,dan karakter yang berbeda,tapi kami banyak memiliki persamaan.Suka dan duka kami lalui bersama di daerah rantauan kami Yogyakarta.
Kami terdiri dari lima orang wanita dan seorang pria.Rafael dari Jakarta, Alda dari Malang,Komang dari Bali,Jeve dari Jogja,Elin dari Samarinda,dan Tina dari Medan. Kesibukan kami saat ini menyelesaikan perkuliahan,mengikuti organisasi dan komunitas yang kami ikuti,serta tidak lupa melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan kami masing-masing.
Saat ini kami sedang menempu perkuliahan semester 3 dan Manajemen Keuangan sebagai salah satu mata kuliah yang kami ambil.Saat KRS kami sepakat untuk memilih kelas Dosen Alexander Jatmiko Wibowo.Karena sebelumnya kami pernah mengikuti kelas beliau di mata kuliah Pengantar Bisnis,dan kami merasa,yang kami dapatkan tidak hanya sekedar ilmu,melainkan juga wawasan yang bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Kami berharap blog ini mampu memberikan informasi bagi siapapun yang mengakses blog ini.Terimakasih :)

Minggu, 25 Oktober 2015

Laporan Analisis Kondisi Keuangan Perusahaan PT Mayora Indah Tbk



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
               Perusahaan menjadi tempat berkumpulnya kegiatan produksi dan semua faktor produksi, yang mengkombinasikan sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan kewirausahaan  (skill) untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. Banyak terdapat bentuk dan jenis perusahaan yag terdapat di Indonesia. Ada perusahaan yang terdaftar di perusahaan ada juga tidak terdaftar. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya dan tercatat secara resmi.
               PT Mayora Indah Tbk adalah salah satu perusahaan yang telah menjadi perusahaan publik sejak tahun 1990. Sampai saat ini PT Mayora Indah Tbk tetap konsisten pada kegiatan utamanya dalam mengelola makanan dan minuman. Perseroan ini bertekad akan terus menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham dan para konsumennya.
                 Segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal, menggunakan atau mengalokasikan dana dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama suatu perusahaan tersebut berkaitan dengan manajemen keuangan. Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal serta menganalisis laporan keuangan perusahaan
                 Analsis Keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek, dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan perusahaan.
1.2 Rumusan Penulisan
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam hal ini antara lain :
1.      Apakah itu PT Mayora Indah Tbk sebagai perusahaan publik ?
2.      Bagaimanakah analisis laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk tahun 2005 - 2014?
3.      Bagaimanakah analisis saham perusahaan PT Mayora Indah Tbk ?
4.      Bagaimanakah hubungan kondisi keuangan perusahaan dengan pergerakan harga saham dan bagaimanakah hubungan antara kondisi keuangan perusahaan dengan return saham perusahaan.Apakah kinerja keuangan perusahaan berdampak pada harga saham dan return saham ?
5.      Bagaimanakah pergerakan harga saham ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan ini antara lain :
1.      Untuk mengetahui profil PT Mayora Indah Tbk sebagai perusahaan publik.
2.      Untuk mengetahui analisis laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk tahun 2005 – 2014.
3.      Untuk mengetahui analisis saham perusahaan PT Mayora Indah Tbk.
4.      Untuk mengetahui hubungan kondisi keuangan perusahaan dengan pergerakan harga saham, untuk mengetahui hubungan antara kondisi keuangan perusahaan dengan return saham perusahaan. Dan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan berdampak pada harga saham dan return saham.
5.      Untuk mengetahui pergerakan harga saham.
1.4 Batasan Penulisan
                           Untuk nenghindari terjadinya pelebaran masalah maka, penulis hanya membahas Kondisi Keuangan dan saham PT Mayora Indah Tbk.
  1.5  Metode Penulisan
                             Metode penulisan  yang digunakan adalah  mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisa data dengan teori dan matode perhitungan yang sesuai.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil PT Mayora Indah Tbk
                        Nama Perusahaan        : PT Mayor Indah Tbk
            Kegiatan Usaha           : Industri
            Tahun berdiri               : 1977
            Tahun Publik               : 1990
            Lokasi Pabrik I            : Tanggerang
Produksi                      : Olahan Makanan dan minimun
Devisi                          : Biskuit, kembang gula, wafer,coklat,kopi,makanan kesehatan
Dewan Komisiaris       :
·       Komisiaris Utama (Jogi Hendra Admaja)
·       Komisiaris Independen (Ramli Setiawan)
·       Komisiaris Independen ( Suryanto Gunawan )
·       Komisiaris (Hermawan Lesmana)
·       Komisiaris ( Gunawan Admaja)
            Dewan Direksi                        :
·         Direktur Utama ( Andre Sukendra Admaja)
·         Direktur Supply Chain ( Hendarta)
·         Direktur Umum dan Operasional (Wardhana Admaja)
·         Direktur Keuangan ( Hendrik Polisar )
       Visi & Misi                       :
·         Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
·         Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
·         Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.
            Produk                         :
·        Biskuit (Roma,Danisa,Royal Choice,Better , Muuch Better, Slai O’lai, Sari Gandum, sari Gandum Sandwich,Coffeejoy, Chees’kress)
·       Kembang Gula (Kopiko,Kopiko Milko, Kopiko Cappucino, KIS,Tamarin,Juzymilk)
·       Wafer (Bengbeng,Bengbeng Max, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer, Roma Wafer Coklat,Roma Super Keju)
·       Coklat ( Coki-coki)
·       Kopi (Torabika Duo,Torabika Duo Susu,Torabika Jahe Susu,Torabika Moka, Torabika 3 in 1,Torabika Cappucino,Kopiko Brown Coffee,Kopiko White Coffee)
·       Makanan Kesehatan ( Energen Sereal, Energen Oatmilk)
2.2 Analisi Kondisi Keuangan PT Mayora Indah Tbk 2005 – 2014
2.2.1 Analisis Likuiditas
                        Analisis likuiditas menunjukan perbandingan yang dinyatakan dengan rasio, yang merupakan perbandingan antara unsur satu dengan lainnya dalam laporan keuangan perusahaan pada saat tertentu untuk dketahui perubahannya. Dalam pembahasan ini penulis membandingkan rasio suatu tahun dengan tahun sebelumnya.
2.2.1.1 Rasio Lancar (Current Ratio)
                        Rasio lancar atau current ratio diketahui dengan cara membandingkan jumlah aktiva lancar dengan jumlah utang lancar. Dapat dilihat rasio lancar PT Mayora Indah Tbk pada Grafik 1 berkisar diangka 200% yang berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutang lancarnya 2 kali dari total aktiva lancarnya, yang berarti likuiditas perusahaan cukup baik. Hal ini menunjukkan proporsi aktiva lancar lebih besar daripada hutang jangka pendeknya.
2.2.1.2 Rasio Cepat ( Quick Ratio)
            Rasio cepat (Quick ratio) diketahui dengan membandingkan jumlah aktiva lancar yang dikurangi persediaan lalu dibagi dengan jumlah hutang lancar. Berdasarkan Grafik 2 berarti PT Mayora Indah Tbk,berada dalam kinerja yang baik karena rasio cepatnya berada di atas angka 1,458.Rasio cepat ini biasanya digunakan oleh kreditor untuk memutuskan dalam pemberian pinjaman kepada perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan karena perhitungan cepat memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancarnya, kecuali persediaan(karena persediaan adalah aktiva lancar yang bersifat kurang liquid ).Rasio 1:1 sudah dianggap cukup baik bagi kreditor.
2.2.1.3 Rasio Kas ( Ratio Cash )
                        Rasio Kas (Ratio Cash) dapat diketahui dengan membandingkan jumlah kas dan surat-surat berharga (investasi jangka pendek) dengan jumlah hutang lancar. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan kas dan surat berharga perusahaan untuk menutupi hutang lancar.Dengan persentase kemampuan 59,90% pada tahun 2005,tahun 2006 sebesar 27,20% ,tahun  2007 sebesar 37,29% , tahun 2008 sebesar 42,26 % , tahun 2009 sebesar 43,27 %,tahun 2010 sebesar 45,84% , Tahun 2011 sebesar 17,62 %, Tahun 2012 sebesar 69,61% ,tahun 2013 sebesar 70,70% dan tahun 2014 sebesar 22,89 %.

  2.2.2 Analisis Levarage          
  2.2.2.1 Debt Ratio
            Debt rasio terhadap aktiva menunjukkan kemampuan perusahaan menjamin seluruh kewajibannya menggunakan aset yang ada. Semakin rendah rasio ini semakin baik karena aman bagi kreditur saat memberi pinjaman. Dapat diilihat pada Grafik 4 debt ratio berarti kemampuan aset PT Mayora Indah Tbk dalam menjamin total hutang perusahaan berkisar diangka 36,20% sampai 63,26%, dikarenakan dalam tahun 2005-2014 semakin banyak aktiva yang dibiayai oleh hutang.
2.2.2.2 Debt to Equity Ratio
       Apabila debt to equity ratio memiliki nilai yang semakin rendah maka semakin baik. Dapat dilihat pada Grafik 5 debt to equity ratio PT Mayora Indah Tbk berkisar diangka  58,0154% sampai 72,5677%. Hal ini berarti kemampuan modal PT Mayora Indah Tbk dalam menjamin total hutang perusahaan berada diatas 50%, dikarenakan  dalam tahun 2005-2014 debt to equity ratio lebih banyak mengalami kenaikan dan total hutangnya lebih besar daripada total ekuitasnya. Hal ini dapat digunakan sebagai syarat pinjaman dari kreditur, perusahaan harus menjaga ratio hutang agar tidak semakin tinggi.
2.2.2.3 Equity Ratio
       Equity ratio diketahui dengan cara membandingkan total ekuitas dengan total aset. Dimana semakin besar equity ratio, maka semakin kecil resikonya. Dapat dilihat pada Grafik 6 equity ratio PT Mayora Indah Tbk berkisar diangka 36,73% sampai 62,41% yang berarti total ekuitasnya berkisar 0,36 kali sampai 0,62 kali aktiva dibiayai oleh modal sendiri.
2.2.2.4 Equity Multiplier                 
       Equity multiplier diketahui dengan cara membandingkan total aset dengan total equity. Dimana semakin besar rasionya, maka semakin besar resikonya. Dapat dilihat pada Grafik 7 equity multiplier bergerak secara fluktuatif dengan titik terendah sebesar 1,60 kali pada tahun 2006 rasio ini menunjukkan kemampuan PT Mayora Indah Tbk dalam menyalahgunakan ekuitas pemegang saham.Dan menunjukkan seberapa besar porsi aktiva yang dibiayai oleh pemegang saham.
2.2.2.5 Times Interest Earned Ratio
       Times Interest Earned Ratio diketahui dengan cara membandingkan EBIT dengan beban bunga. Dimana semakin tinggi times interest earned rationya, maka semakin baik. Dapat dilihat pada Grafik 8 times interest earned ratio PT Mayora Indah Tbk berkisar diangka 2,6105 sampai 8,8097.Hal ini menunjukkan kemampuan membayar bunga dari perusahaan ini semakin meningkat hingga tahun 2010.
2.2.3 Analisis Efisiensi
2.2.3.1 Inventory Turnover
            Semakin tinggi rasio ini menunjukkan kinerja persediaan perusahaan semakin baik. Sebaliknya, semakin rendah rasio yang ditunjukkan mengakibatkan investasi dalam tingkat pengembalian yang rendah. Dengan melihat Grafik 9 hasil perhitungan rasio menunjukkan persediaan barang yang diproduksi PT Mayora Indah Tbk berganti sehingga biaya penyimpanan dan tingkat kerusakan barang semakin rendah yang dapat menyebabkan kenaikan laba, maka dapat diperoleh bahwa dalam kesehariannya perusahaan memiliki inventory turnover yang cukup baik ( inventory yang terjual dan yang menjadi uang cukup banyak ).
2.2.3.2 Day’s Sales in Inventory
      Mengukur efisiensi pengelolaan persediaan yaitu berapa lama rata-rata persediaan dalam setahun yang berubah menjadi kas.Berdasarkan Grafik 10 dapat dilihat bahwa PT Mayora Indah Tbk  mampu menjual persediaan sehingga menjadi kas dengan stabil,meskipun pada tahun 2014 sempat mengalami penurunan.Dalam hitungan hari relatif singkat,berkisar antara 32 hari .
2.2.3.3 Account Receivable Turnover
            Semakin tinggi ratio ini menunjukkan bahwa perputaran piutang semakin baik. Dengan melihat hasil perhitungan pada Grafik 11 dalam 10 tahun, maka dapat dilihat bahwa perputaran piutang meningkat pada tahun 2011 sebesar 55,37 kali.

2.2.3.4 Average Collection Period
            Digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang(dalam satuan hari).Jika menghasilkan angka yang semakin kecil menunjukkan hasil yang sebagai baik.Pada grafik 12 terlihat bahwa PT Mayora Indah Tbk  mengalami kestabilan hingga tahun 2012 yang berarti semakin stabil perputaran piutangnya,dan stabil dalam pengelolaan piutang.
2.2.3.5 Total Asset Turnover
            Rasio ini digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari aktiva tersebut. Semakin tinggi rasionya semakin baik karena semakin cepat perputaran aktiva dalam satu periode. Dilihat dari Grafik 13 paling tinggi pada tahun 2010 dan tertendah 2014.Maka perusahaan diangggap baik karena selama 10 tahun  rasio total asset turnovernya lebih dari 1. Rasio dianggap efisien jika rasionya lebih dari satu. Akan tetapi pada tahun 2014 total asset turnover berada dibawah 1 yaitu 0,3399, hal ini disebabkan oleh total asset tahun 2014 lebih besar daripada penjualan bersihnya.
2.2.3.6 Fixed Asset Turnover
            Perputaran aktiva tetap PT. Mayora Indah Tbk antara jumlah tetap yang digunakan dalam rotasi terhadap jumlah penjualan yang diperoleh selama periode tertentu berada diantara 1,16 sampai 4,84 (selama 10 tahun). Perputaran aktiva tetap PT Mayora Indah Tbk ini mengukur seberapa jauh aktiva tetap perusahaan dipergunakan dalam kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali operating asets berputar dalam suatu periode tertentu.

2.2.4 Profitability
2.2.4.1 Gross Profit Margin
            Rasio ini digunakan untuk mengetahui keuntungan kotor dari setiap barang yang dijual perusahaan, dengan kata lain rasio ini memberitahu laba dari perusahaan yang berhubungan dengan penjualan setelah dikurangi biaya untuk memproduksi. Semakin besar gross profit margin maka semakin baik keadaan operasional perusahaan. Dapat dilihat pada Grafik 15 menunjukkan gross profit margin PT Mayora Indah Tbk berkisar diangka 0,175 sampai 0,257. Di tahun 2006 gross profit marginya sebesar 0,257 yang artinya setiap satu rupiah penjualan yang terjadi akan menghasilkan laba kotor Rp 0,257. Hal ini berlaku juga untuk tahun lainnya, sesuai dengan berapa besar gross profit margin yang didapatkan. Perusahaan harus mengevaluasi dan menekan biaya pokok produksi untuk meningkatkan laba kotor.
2.2.4.2 Operating Profit Margin
        Operating profit margin diketahui dengan cara membandingkan EBIT dengan penjualan. Dapat dilihat dari Grafik 16 operating profit margin mengukur kemampuan PT Mayora Indah Tbk yang bergerak secara fluktuatif dalam menghasilkan keuntungan,selain itu juga mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi biaya bunga dan pajak.
2.2.4.3 Net Profit Margin
            Rasio Margin laba bersih menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan.Semakin besar rasio yang dihasilkan semakin besar laba bersih yang diperoleh dibandingkan dengan penjualan,yang berarti semakin baik kinerja perusahaan.Grafik 17 menunjukkan perkembangan rasio yang cukup besar,yang berarti perusahaan dalam kondisi yang sangat baik.Kinerja tahun 2005,2006,2007,2008,2009 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Dengan laba bersih tertinggi pada tahun 2009 dengan besar 0,74 yang berarti setiap Rp 1,- penjualan akan menciptakan 0,74 laba bersih.Rasio ini juga sempat menurun  salah satunya di tahun 2010 meskipun terjadi peningkatan penjualan,hal ini diakibatkan beban bunga bertambah besar akibat pinjaman bank yang dilakukan untuk pembangunan 2 pabrik baru,yang menekan laba bersih.
2.2.4.4 Return On Assets
            Merupakan rasio yang mengukur kemampuan manajemen dalam menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset. Berdasarkan Grafik 18 dapat dilihat bahwa PT Mayora Indah Tbk efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak. Hal ini akan meningkatkan daya tarik investor kepada perusahaan. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut semakin diminati investor, karena dapat memberikan keuntungan yang besar bagi investor.
2.2.4.5 Return On Equity (ROE)
                        Semakin besar ROE maka kinerja perusahaan dalam mengembalikan modal kerjanya semakin baik.Grafik 19 ,dapat diketahui kinerja perusahaan PT Mayora Tbk stabil sebelum tahun 2014, dengan ROE tertinggi pada tahun 2008 sebesar 241% yang berarti satiap satu rupiah/ekuitas yang ditanam atau diinvestasi perusahaan dapat mengalami Rp 241 laba bersih.Kenaikan disebabkan karena kenaikan laba bersih lebih besar daripada kenaikan jumlah ekuitasnya.Kenaikan laba bersih disebabkan karena kenaikan penjualan sebesar Rp3.907.674.046.231.Namun sempat mengalami penurunan pada tahun 2011,2014  karena persentase kenaikan jumlah ekuitas dan penurunan pada laba bersih.

2.2.4.6  Earnings Per Share (EPS)
            EPS merupakan tingkat keuntungan bersih untuk setiap saham yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya.Sesuai dengan Grafik 20 dapat dilihat bahwa EPS yang dimiliki PT Mayora Indah dari tahun ke tahun fluktuatif..Dengan EPS tertinggi pada tahun 2009. Dan hal ini berpengaruh pada harga saham,jika earnings saham naik maka harga saham PT Mayora Indah Tbk juga akan naik
2.2.4.7 Dividen Per Share (DPS)
            Rasio ini mengukur seberapa besar dividen yang dibagikan dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar pada tahun tertentu. Pada Grafik 21 dapat dilihat bahwa PT Mayora Indah Tbk memiliki dividen per share stabil sehingga lebih dinikmati investor, karena investor akan memperoleh kepastian modal yang ditanamkannya, yakni hasil berupa dividen.

2.3 Analisis Saham Perusahaan
2.3.1 Pergerakan Harga Saham
                        Harga penutupan saham cukup penting,terutama dalam membahas patokan harga bagi pemegang saham.Harga inilah yang diumumkan oleh bursa sebagai patokan harga pada hari yang bersangkutan.Pada Grafik 22 dapat dilihat bahwa pergerakan saham PT Mayora mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun 2005.Bila investor sudah mengetahui harga penutupnya,investor  dapat menggunakan harga Penutupan saham ini sebagai harga patokan untuk bertransaksi esok harinya.Meskipun dalam grafik terlihat penurunan gerakan saham,namun hal tersebut merupakan harga wajar ,jadi investor tidak perlu membeli dengan harga ke atas atau berlomba menjual sehingga harga turun kebawah.Kemungkinan harga tersebut ditentukan oleh pihak-pihak tertentu.Pihak-pihak tersebut bisa saja manajer investasi yang memegang saham tersebut sehingga nilai portofolio yang mengalami peningkatan mengakibatkan investor akan menambah investasinya pada manajer investasi tersebut.Ada juga  tindakan menaikkan harga saham karena keinginan emiten yang bersangkutan untuk memperlihatkan harga saham mengalami kenaikan terutama perusahaan dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2.3.2 Pergerakan Return Saham
                        Secara keseluruhan dapat dilihat pada grafik 23,pergerakan return saham PT Mayora Indah Tbk dari 2 januari 2006 – 2 Oktober 2015 bersifat fluktuatif yang dapat dilihat dari grafik pergerakan return saham.Return saham PT Mayora Indah Tbk mengalami titik tertinggi 0,263 sedangkan return saham mengalami titik terendah sebesar -0,1836.Return saham bergerak secara fluktuatif tetapi pada hari tertentu sering mengalami kenaikan secara drastis.
2.3.3 Analisis Pergerakan Harga Saham dan Return Saham
            Berdasarkan grafik 22 dan grafik 23 prgerakan harga saham dan return saham,dapat dianalisis bahwa harga saham mempengaruhi laju pergerakan return saham.Apabila return saham menunjukkan angka minus,itu berarti harga saham dihari sebelumnya lebih besar daripada harga saham hari ini.Pada grafik saham terlihat bahwa grafik menurun ,maka secara otomatis grafik return saham juga akan menunjukkan garis grafik dengan angka minus.
            Dapat dilihat pada tahun  di awal tahun 2008 terjadi penurunan yang cukup drastis,hal ini terjadi karena para investor enggan menanamkan modal ke perusahaan PT Mayora Indah Tbk ,hingga return saham ikut turun dan menunjukkan angka minus.Pada tahun 2009-2013 ,grafik harga saham dan return saham sama sama menunjukkan kenaikan yang cukup stabil,hal ini menandakan bahwa kinerja perusahaan PT Mayora Indah Tbk semakin membaik dan para investor kembali menaruh kepercayaan untuk menanamkan modal ke PT Mayora Indah Tbk.
           
2.4 Analisis Hubungan Antara Kondisi Keuangan Perusahaan dengan Pergerakan
            Dari grafik dan perhitungan return on asset (ROA), return on equity (ROE), net provit margin , earning per share , dividen per share , debt to equity rasio, merupakn hal yang dilihat untuk melakukan analisis hubungan antara kondisi keuangan perusahaan dengan pergerakan harga saham.
Return on asset (ROA),merupakan bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan atas keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktifitas yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan dengan tujuan menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.ROA pada PT Mayora Indah Tbk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dimana saat laba sebelum pajak naik dan total aktifa turun, maka ROA akan naik.Semakin tinggi rasio ini,makan semakin baik produktifitas asset dalam memperoleh keuntungan bersih.Hal ini selanjutnya akan menunjukkan daya tarik investor ke PT Mayora Indah Tbk, karena tingkat pengembalian akan semakin besar.Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari PT Mayora Indah Tbk tersebut dipasar modal juga akan semakin tinggi, sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham PT Mayora Indah Tbk.
Return on Equity(ROE) menunjukkan kemampuan PT Mayora Indah Tbk dalam menghasilakan laba perusahaan.Semakin tinggi laba yang dihasilkan maka semakin tinggi juga  retun yang dihasilkan perusaahaan.Return perusahaan yang tinggi menyebabkan harga saham PT Mayora Indah Tbk bergerak naik.ROE menunjukkan sejauh mana perusaahaan terkelola secara efektif,pengukuran tingkat keuntungan dari infestasi yang telah dilakakukan pemilik modal sendiri / pemegang saham perusahaan.Kestabilan ROE pada PT Mayora Indah Tbk menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan yang efisien.
Net profit margin merupakan perbandingan laba bersih dan penjualan srmakin besar ne profit margin maka kinerja perusaahn akan semakin produktif sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan tersebut.Rasio ini mampu menunjukkan berapa besar presentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan PT Mayora Indah Tbk.Net profit marginyang diperoleh PT Mayora Indah Tbk dari tahun ke tahun mengalami naik turun yang cukup stabil bisa dilihat dari tahun 2005 – 2014 , menunjukkan kinerja perusahan yang stabil , sehingga pada tahun ini investor dapat menanamkan modalnya.
Earning per share (EPS) , EPS menggambarkan profitabilitas PT Mayora Indah Tbk yang terdapat dalam setiap lembar saham EPS ini juga menggambarkan jumlah laba atau keuntungan dalam suatu periode untuk tiap lembar saham. Rata – rata EPS yang dimiliki PT Mayora Indah Tbk mengalami peningkatan , dan hal ini menandakan bahwa perusahaan tersebut berhasil meningkatkan taraf kemakmuran investor.  Hal ini mendorong investor untuk menambah jumlah modal yang ditambahkan pada saham PT Mayora Indah Tbk. Penigkatan jumlah permintaan terhadap saham , mendorong harga saham naik. Dengan demikian jika EPS meningkat maka pasar akan merespon positif dengan diikuti dengan kenaikan harga saham, dan ini akan menguntungkan perusahaan PT Mayora Indah Tbk.
Dividen per Share (DPS), DPS yang tercatat pada PT Mayora Indah Tbk menunjukkan alur yang relatif stabil ini berarti investor tidak perlu ragu dalam menanamkan modal di PT Mayora Indah Tbk. Selain itu PT Mayora Indah Tbk sempat juga mengalami kenaikan penghasilan dividen tiap sahamnya . Ini berarti semakin besar DPS pada perusahaan maka semakin tinggi kepercayaan investor untuk menanamkan modal diperusahaan tersebut.
Debt to Equity Ratio(DER) , dilihat dari grafik PT Mayora Indah Tbk , garis grafik menunjukkan alur yang baik , ini berarti perusahaan mampu melunasi hutang dengan modal yang mereka miliki dan tidak tergantung pada pihak luar.DER yng rendah menunjukkan rendahnya ketergantungan perusahaan terhadap pihak luar sehingga beban perusahan semakin ringan

2.5 Kesimpulan dari hasil analisis pergerakkan harga saham
            Dilihat dari analisis pergerakkan harga saham PT Mayora Indah Tbk , dapat dilihat bahwa pergerakkan harga saham harian bersifat fluktuatif . Hal ini juga diiringi dengan pergerakkan grafik return saham yang cukup fluktuatif. Namun masih dalam keadaan stabil yang memebuat investor tetap menanamkan modal ke PT Mayora Indah Tbk. Perusahaan mampu mempertahankan laju peningkatan harga saham serta return sahamnya . Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa nilai perusahaan semakin meningkat bagi pihak eksternal( Pihak Investor ) . Pergerakkan harga saham dan volum transaksi saham yang terjadi cenderung bersifat fluktuatif mengikuti kondisi perekonomian global .


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
          Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan pada aspek likuiditas dilihat dari tahun 2005-2014 secara umum kondisi keuangan PT Mayora Indah Tbk cukup baik.Hal ini menandakan perusahaan mampu memenuhi  kewajiban jangka pendeknya.PT Mayora Indah Tbk juga mampu mengelola utangnya untuk membiayai kegiatan operasional dalam rangka memperoleh keuntungan dan mampu melunasi kembali kewajibannya.Kinerja perusahaan juga bisa dikatakan stabil,hal ini dapat dilihat dari aspek efisiensi,PT Mayora Indah Tbk mampu memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien.Pada rasio profitabilitas dalam keadaan baik,meskipun sempat terjadi penurunan dibeberapa tahun. Pergerakan harga saham dan return saham,dapat dianalisis bahwa harga saham mempengaruhi laju pergerakan return saham. Serta pergerakkan harga saham harian bersifat fluktuatif . Hal ini juga diiringi dengan pergerakkan grafik return saham yang cukup fluktuatif

3.2 Saran
          Tingkat perputaran piutang yang rendahnyang dialami PT Mayora Indah Tbk dapat diantisipasi dengan jalan memperketat kebijaksanaan penjualan kredit,misalnya denga jalan memperpendek waktu pembayaran pelanggan.Selain PT Mayora Indah Tbk juga sebaiknya lebih meningkatkan efisiensi dan profitabilitas agar perusahaan dapat investor lebih banyak lagi sehingga dapat digunakan sebagai pembiayaan aktivitas perusahaan dan meningkakan penjualan sehingga harga saham naik.

Baca data tabel dan grafik di https://docs.google.com/document/d/18E-DYue3lr54uDifF0IaNw71bsGLZXyxRAh3cqXvVEU/pub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar